Menurutku sendiri, hal ini terbilang unik karena saat aku mengetahui dari temanku, aku membayangkan sebuah tempat wisata yang modern dan kekinian, tapi ternyata dugaanku keliru. Ketika sudah berada di Pasar Lodra Jaya, pengunjung akan diajak merasakan jajanan-jajanan tradisional dengan metode transaksi lawas yaitu dengan mengganti mata uang rupiah menjadi kepingan kayu yang bernama "kethip". Berikut ulasan melalui video liputan yang kubuat:
Setiap hari Minggu, di desa Winong, kecamatan Bawang, Banjarnegara ada sebuah pasar yang disebut-sebut sebagai destinasi digital Banjarnegara, Pasar Lodra Jaya namanya. Destinasi Digital disini maksudnya adalah sebuah tempat yang dikemas dan dipublikasikan secara modern melalui sosial media, dengan konten-konten yang kekinian. Tujuannya untuk menggaet peminat muda-mudi agar datang berkunjung karena pengguna sosial media sendiri didominasi oleh millenials yang berusia 17 tahun s/d 25 tahun.
Menurutku sendiri, hal ini terbilang unik karena saat aku mengetahui dari temanku, aku membayangkan sebuah tempat wisata yang modern dan kekinian, tapi ternyata dugaanku keliru. Ketika sudah berada di Pasar Lodra Jaya, pengunjung akan diajak merasakan jajanan-jajanan tradisional dengan metode transaksi lawas yaitu dengan mengganti mata uang rupiah menjadi kepingan kayu yang bernama "kethip". Berikut ulasan melalui video liputan yang kubuat:
Karena masih baru, tentu pasar ini perlu pengembangan di beberapa aspek. Maka dari itu, penting bagi masyarakat Banjarnegara untuk mensupport dengan berkunjung dan jajan di Pasar Lodra Jaya.
Menurutku sendiri, hal ini terbilang unik karena saat aku mengetahui dari temanku, aku membayangkan sebuah tempat wisata yang modern dan kekinian, tapi ternyata dugaanku keliru. Ketika sudah berada di Pasar Lodra Jaya, pengunjung akan diajak merasakan jajanan-jajanan tradisional dengan metode transaksi lawas yaitu dengan mengganti mata uang rupiah menjadi kepingan kayu yang bernama "kethip". Berikut ulasan melalui video liputan yang kubuat:
DESTINASI: PASAR LODRA JAYA, Destinasi Digital Banjarnegara
Setiap hari Minggu, di desa Winong, kecamatan Bawang, Banjarnegara ada sebuah pasar yang disebut-sebut sebagai destinasi digital Banjarnegara, Pasar Lodra Jaya namanya. Destinasi Digital disini maksudnya adalah sebuah tempat yang dikemas dan dipublikasikan secara modern melalui sosial media, dengan konten-konten yang kekinian. Tujuannya untuk menggaet peminat muda-mudi agar datang berkunjung karena pengguna sosial media sendiri didominasi oleh millenials yang berusia 17 tahun s/d 25 tahun.
Menurutku sendiri, hal ini terbilang unik karena saat aku mengetahui dari temanku, aku membayangkan sebuah tempat wisata yang modern dan kekinian, tapi ternyata dugaanku keliru. Ketika sudah berada di Pasar Lodra Jaya, pengunjung akan diajak merasakan jajanan-jajanan tradisional dengan metode transaksi lawas yaitu dengan mengganti mata uang rupiah menjadi kepingan kayu yang bernama "kethip". Berikut ulasan melalui video liputan yang kubuat:
Karena masih baru, tentu pasar ini perlu pengembangan di beberapa aspek. Maka dari itu, penting bagi masyarakat Banjarnegara untuk mensupport dengan berkunjung dan jajan di Pasar Lodra Jaya.
Menurutku sendiri, hal ini terbilang unik karena saat aku mengetahui dari temanku, aku membayangkan sebuah tempat wisata yang modern dan kekinian, tapi ternyata dugaanku keliru. Ketika sudah berada di Pasar Lodra Jaya, pengunjung akan diajak merasakan jajanan-jajanan tradisional dengan metode transaksi lawas yaitu dengan mengganti mata uang rupiah menjadi kepingan kayu yang bernama "kethip". Berikut ulasan melalui video liputan yang kubuat:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar