Wanita berparas hitam manis ini pertama kali kuketahui dari postingan instagram seorang musisi sekaligus penyiar radio, akar pijar. Saat itu akar pijar share momen kolaborasi dia bersama mbak Gabiella. Dari situ aku penasaran dengan musik serta penampilannya. Dan ternyata, hari minggu tanggal 26 Agustus 2018, dia tampil di sebuah acara pameran batik di hotel Alana, yang kebetulan aku sedang ada gawe juga disitu sebagai staff publikasi foto dan video.



Awal penampilan dia tampil sendiri dengan gitar dan harmonikanya, mulai di beberapa lagu setelahnya ia memanggil temannya, Setiawan untuk memainkan cello berkolaborasi dengannya. sekitar 6 lagu dibawakannya saat itu, salah satu favoritku lagu aku kamu dan dua cangkir kopi karena selain kopi merupakan minuman favoritku, penggambaran sebuah interaksi yang terjadi kala ngopi itu udah familiar banget dan sambil mendengarkan lagu itu, aku membayangkan suasananya.

"bulan malam itu indah sekali
dan kita tak henti bercerita"

 Setelah itu ada juga Rumah, Raga, Tawa yang mengisahkan tentang keluarga, dan tempat untuk pulang. Sengaja aku rekam lagu ini full, sebagai oleh-oleh.




Gabriela Fernandez, Satu lagi suara emas dari timur Indonesia


Wanita berparas hitam manis ini pertama kali kuketahui dari postingan instagram seorang musisi sekaligus penyiar radio, akar pijar. Saat itu akar pijar share momen kolaborasi dia bersama mbak Gabiella. Dari situ aku penasaran dengan musik serta penampilannya. Dan ternyata, hari minggu tanggal 26 Agustus 2018, dia tampil di sebuah acara pameran batik di hotel Alana, yang kebetulan aku sedang ada gawe juga disitu sebagai staff publikasi foto dan video.



Awal penampilan dia tampil sendiri dengan gitar dan harmonikanya, mulai di beberapa lagu setelahnya ia memanggil temannya, Setiawan untuk memainkan cello berkolaborasi dengannya. sekitar 6 lagu dibawakannya saat itu, salah satu favoritku lagu aku kamu dan dua cangkir kopi karena selain kopi merupakan minuman favoritku, penggambaran sebuah interaksi yang terjadi kala ngopi itu udah familiar banget dan sambil mendengarkan lagu itu, aku membayangkan suasananya.

"bulan malam itu indah sekali
dan kita tak henti bercerita"

 Setelah itu ada juga Rumah, Raga, Tawa yang mengisahkan tentang keluarga, dan tempat untuk pulang. Sengaja aku rekam lagu ini full, sebagai oleh-oleh.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar